Pacitan berada di provinsi Jawa Timur yang sekaligus menjadi daerah asal Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Secara geografis, sebagian besar wilayah Pacitan merupakan kawasan bebatuan di antara deretan pegunungan dan terletak di pesisir Pantai Selatan pulau Jawa. Untuk menuju pusat kota Pacitan, anda dapat menempuh perjalanan dari Surabaya, Ibukota provinsi Jawa Timur sekitar 5 hingga 6 jam menggunakan kendaraan pribadi ataupun umum. Sesampainya di kota Pacitan, anda dapat langsung menuju kecamatan Punung, kabupaten Pacitan lebih kurang 15 kilometer. Dari kecamatan Punung, anda dapat melanjutkan perjalanan menuju desa Bomo sekitar 5 kilometer. Dengan mengikuti marka jalan yang telah tersedia di sepanjang jalan utama desa Bomo, anda telah dapat menemukan lokasi Goa Gong itu.
Sesampainya di lokasi Goa Gong, cukup membayar harga tiket masuk sebesar 4 ribu rupiah per orang, anda dapat langsung menuju mulut goa. Untuk melihat dari dekat pesona Goa Gong itu, anda harus terlebih dahulu melewati puluhan anak tangga. Karena penerangan di dalam goa ini hanya berasal dari beberapa buah lampu saja, anda disarankan untuk membawa lampu senter. Untuk memudahkan langkah anda selama berada di dalam goa, anda dapat menjadikan besi yang telah tersedia di sebelah kanan-kiri dinding goa sebagai pegangan.
Konon, Goa Gong ini berhasil ditemukan pada 5 Maret 1995 oleh seorang warga desa Bomo yang bernama Mbah Noyo Semita. Goa ini terletak di atas daerah perbukitan kapur dan secara keseluruhan panjangnya mencapai 256 meter. Pesona stalagtit dan stalakmit yang ukurannya beragam menjadi daya tarik tersendiri dari Goa Gong.
Dari tempat anda berdiri, stalaktit dan satalagmit itu tampak menjulang dan terlihat kokoh menempel di langit goa. Pesona goa ini terlihat semakin menarik ketika dinding goa terkena pancaran sinar lampu senter yang anda nyalakan. Ruangan di dalam goa ini relatif besar. Begitu besarnya ruangan itu, keheningan goa dapat anda rasakan ketika berada di dalam goa.
Goa Gong masih menyimpan sejuta pesona yang konon tidak dapat teruntai dengan kata namun hanya dapat dibuktikan ketika anda melihatnya sendiri. Apa anda mulai tertarik untuk menemukan pesona tersendiri dari Goa Gong ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar